Seminar Nasional - Artificial Intelligence and Sustainable Development: Legal Challenges and Opportunities in the Digital Age
IDi era digital, Kecerdasan Buatan (AI) tengah mengubah berbagai industri dan masyarakat, menawarkan peluang sekaligus tantangan dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Seiring dengan peran AI sebagai penggerak utama inovasi, perannya dalam mengatasi berbagai isu global seperti keberlanjutan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan keadilan sosial juga memunculkan berbagai pertanyaan hukum dan etika yang penting. Seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Tadulako ini akan membahas hubungan antara AI dan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada kerangka hukum yang diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan terkait tata kelola, etika, privasi data, dan hak asasi manusia di dunia yang semakin didorong oleh AI.
Latar Belakang
Meningkatnya Kecerdasan Buatan (AI) menawarkan potensi signifikan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang-bidang seperti energi, perawatan kesehatan, dan pengelolaan lingkungan. Namun, AI juga menimbulkan tantangan hukum, termasuk masalah akuntabilitas, privasi data, bias, dan dampak pasar tenaga kerja. Untuk memastikan AI mendukung pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan, kerangka hukum yang kuat sangat penting. Seminar ini akan membahas bagaimana sistem hukum dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan ini di era digital.
Visi Misi
Visi seminar ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan peluang hukum yang dihadirkan oleh Kecerdasan Buatan (AI) dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Misinya adalah untuk mempertemukan para ahli, akademisi, dan praktisi guna mengeksplorasi bagaimana kerangka hukum dapat diadaptasi untuk memastikan penggunaan teknologi AI yang etis, adil, dan berkelanjutan, mempromosikan inovasi sambil menjaga hak asasi manusia dan integritas lingkungan.
Tujuan
Seminar ini bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi tantangan terkait tata kelola, etika, privasi data, dan akuntabilitas AI serta menjajaki peran kerangka hukum dalam mendorong penggunaan teknologi AI yang etis dan adil.
- Memfasilitasi diskusi interdisipliner di antara para ahli, akademisi, dan praktisi tentang dampak AI terhadap hak asasi manusia, pasar tenaga kerja, dan keberlanjutan lingkungan.
- Mengusulkan strategi bagi sistem hukum untuk beradaptasi dan mendukung inovasi sekaligus memastikan kepatuhan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Peserta
Seminar ini akan menghadirkan beragam peserta, termasuk akademisi hukum, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri dari sektor AI dan teknologi. Peneliti, mahasiswa, dan profesional di bidang hukum, teknologi, dan studi lingkungan akan bergabung dalam diskusi, bersama dengan perwakilan dari LSM dan organisasi internasional yang berfokus pada hak asasi manusia dan keberlanjutan. Campuran perspektif ini akan mendorong dialog yang kaya tentang tantangan hukum dan etika AI dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Speakers
- Prof. Dr. H. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H., FCB.Arb. - Universitas Padjadjaran
- Prof. Dr. Febrian, S.H., M.S. - Universitas Sriwijaya
- Prof. Dr. Aswanto, S.H., MA.,DFM. - Universitas Hasanuddin
- Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LLM. - Universitas Indonesia
Hubungi Kami Lebih Lanjut
Kontak:
Ms. Titie Yustisia Lestari S.H., M.H
- +62 811-577-0757 (Whatsapp)
- titieyustisia@untad.ac.id